Prolog : NgeBlog itu Sharing atau Bisnis?

kali ini, agak sedikit keluar jalur dari dunia pergitaran. Mungkin ketika anda bertanya-tanya siapakah penulis ini, apakah ia salah satu gitaris hebat? Mungkin anda akan sedikit kecewa karenanya karena penulis blog ini bukanlah orang seperti itu bahkan belum termasuk gitaris professional tetapi bukan berarti tulisan di blog ini berisi materi yang dibuat asal-asalan. Dari awal blog ini dibuat untuk memnuhi tugas kuliah tetapi kemudian berlanjut jadi tempat sharing dan berbagi ilmu kepada sesama gitaris baik dari kalangan professional yang pernah mampir atau para pengunjung lain yang tersesat di blog ini.

Okey, perlu diluruskan bahwa blog ini bukan bermaksud menggurui anda atau tempat menyombongkan diri karena penulis ini merasa hebat. Justru sebaliknya, blog ini berisi sharing dari penulis ketika menemukan hal baru yang dirasa membantu penulis untuk berkembang dan itu semua dibagikan kepada para pembaca semua. Blog ini juga dijadikan sebagai tempat penyimpanan informasi bagi penulis untuk diingat di masa depan terutama tulisan yang berhubungan dengan buku yang mungkin hanya hasil pinjaman di perpustakaan kampus yang kemudian harus dikembalikan sebelum jatuh tempo. Jadi blog ini adalah inti sari dari semua pengetahuan dan pengalaman itu dan yang terpenting tidak ada salahnya untuk berbagi kan?

Sejauh ini, blog ini adalah blog gratis jadi penulis tidak mengambil untung apa-apa, hanya berharap tulisan ini dibaca dan mudah-mudahan bisa membantu pembaca mendapat pengetahuan dan pengalaman baru. Sedangkan dari sudut pengalaman penulis sendiri tentang blog ini adalah menjadi sarana belajar merangkai sebuah pemahaman-pemahaman dan pengetahuan-pengetahuan baru. Sangat berbeda sekali rasanya menulis dan berbicara langsung. Menulis perlu memikirkan konsep apa yang akan ditulis dan ingin disampaikan. Tak jarang kita harus menghapus kata-kata untuk menyesuaikan kembali maksud yang ingin disampaikan dan mencari sumber-sumber yang mendukung dan bisa dipertanggungjawabkan. Terus terang saja, penulis blog ini sehari-hari bukan seorang yang vocal dalam berbicara dan selalu menghindar dari perdebatan tetapi melalui blog ini penulis bisa menyalurkan pemikirannya yang mungkin tidak secara spontan bisa keluar saat berbicara.

Perlu dipahami bahwa tidak semua orang bisa menuangkan pemikirannya menjadi sebuah tulisan, entah itu karena kendala waktu, atau hal-hal teknis lain tetapi perlu diketahui bahwa tulisan itu bisa menjadi sangat berguna di suatu saat nanti. Kemarin saya sempat membaca sebuah artikel, di sana di sebutkan bahwa novel A Christmas Carol akan dilelang  di Edinburgh, Skotlandia. Novel terbitan Chapman & Hall tanggal 19 Desember 1843 itu diperkirakan akan terjual senilai 230.000 poundsterling atau sekitar Rp3,4 miliar. Luar biasa bukan, tetapi bukan nilai uangnya yang ini saya tekankan tetapi makna dari menulis dan isi tulisan itu sendiri. Seperti yang tertulis di artikel itu bahwa si pengarang pun tak berpikir menulis  untuk dikoleksi, melainkan untuk dibaca.

Nah, terlepas dari tujuan anda menulis, ada baiknya adalah menulis untuk menuangkan ide-ide anda. Ngeblog merupakan salah satu bentuk aktivitas nyata dari ide-ide anda dalam bentuk tulisan dengan catatan anda tidak asal copas aj. Terlepas dari pemikiran anda  yang kemudian memanfaatkan media blog sebagai lahan bisnis saya kira berbagi pengalaman itu jauh lebih penting. Penulis sendiri merasa bahwa tulisan dalam blog ini juga jauh dari sempurna untuk itu perlu adanya umpan balik dari pembaca entah itu mungkin dari struktur kalimat atau informasinya sendiri yang kurang atau keliru.

Jadi, menurut saya ngeblog itu harus di kedepankan sharing anda baru diikuti oleh hal lain termasuk bisnis karena memulai bisnis pun tidaklah mudah. saya tidak akan memaparkan bisnis itu di dalam tulisan ini karena di sini saya ingin mengajak anda untuk belajar berbagi/sharing. Ntah mungkin itu hanya berisi kumpulan video yang anda temukan dan sekiranya menarik untuk orang lain ketahui, itu juga bagian dari sharing. 


Sumber Artikel tentang menulis di sini di sini