Scale yang wajib diketahui jika ingin belajar melodi gitar

Scale yang wajib diketahui jika ingin belajar melodi gitar

Tiap gitaris ketika masuk di tahap belajar melodi pasti akan sedikit kebingungan ketika membahas masalah scale. Ada banyak sekali scale-scale yang ada di dunia ini dan tidak ada orang yang hafal semua scale tersebut karena memang ada ribuan dan sebenarnya tidak semuanya perlu di hafal. Nanti malah kepala kalian botak hanya untuk menghafal scale saja. Lalu, kira-kira scale apa saja yang perlu kita ketahui terlebih ketika kita baru belajar melodi?

Berikut adalah beberapa scale yang perlu kita ketahui beserta kisaran di mana scale itu harus dimainkan, walaupun kenyataannya dalam membuat sebuah lead gitar tidak selalu kita gunakan.

#1 Chromatic Scale

Scale ini sangat mudah diingat karena jarak antar nadanya adalah setengah. Sangat cocok untuk fingering/warming up.

Perhatikan tabel di bawah ini !

Jadi tiap nada di setiap fret di bunyikan. Untuk hasil yang lebih maksimal dalam latihan, coba gerakan semua jari kalian, tentu saja kecuali ibu jari. (^_^)

# 2 Pentatonic Minor

Nah, untuk scale yang satu ini sering sekali digunakan para gitaris blues. Scale yang paling umum digunakan adalah Am Pentatonic (walaupun dapat diterapkan di root yang lain). Scale ini terdiri dari 5 nada sesuai dengan nama nya, Penta (lima).

Scale ini akan lebih hidup ketika dipadukan dengan teknik bending. Pentatonic minor ini sebenarnya bisa saja menjadi modes sendiri, dimana setiap nada dalam scale tersebut bisa jadi root baru sehingga dapat menciptakan scale baru. 

Perhatikan gambar di bawah ini!

Jadi kita bisa memulai dari A-C-D-E-G (pentatonic minor) atau bisa juga dari root G sehingga pola scale nya menjadi G-A-C-D-E (Pentonic major), dst.

#3 Major Modes

Root Major Scale ini sering juga di sebut tangga nada diatonis atau untuk lebih mudah mengingat cukup dengan istilah solmisasi alias 7 nada yang terdiri dari nada do-re-mi-fa-sol-la-si.

Major modes ini pernah saya bahas sebelumnya, jadi untuk lebih jelas silahkan baca di sini

Untuk penerapannya sendiri dapat digunakan hampir di semua lagu, tergantung kreasi kita.

#4 Harmonic Minor

Harmonic minor sangat akrab dengan para gitaris neoclassical, misalnya Yngwie. Harmonic minor ini sendiri merupakan pengembangan dari scale Aeolian (Natural Minor) dari Major Modes. Kita hanya perlu menaikan semitone(setengah) nada, pada nada ke 7 dari Aeolian tadi. 

Jadi ,misalnya jika sebelumnya scale Aeolian kita memiliki nada A-B-C-D-E-F-G maka nada G (nada ke 7) kita naikan setengah menjadi G# sehingga pola nya menjadi A-B-C-D-E-F-G#. Nah, pola baru inilah yang dinamakan Harmonic Minor.

Perhatikan gambar di bawah ini untuk melihat diagramnya !

Sama seperti Major Modes, masing-masing nada dalam scale ini bisa kita kembangkan menjadi scale baru.

#5 Melodic Minor

Melodic Minor sering digunakan para gitaris jazz untuk menciptakan nada jazz oleh karena itu melodic minor ini disebut juga Jazz Minor Scale. Sama halnya dengan Harmonic Minor, Melodic minor juga pengembangan dari Aeolian. Kita hanya menaikan setengah nada pada nada ke 6 dan ke 7.

Jadi bila kita mengambil contoh yang sama pada pola harmonic Minor maka pola yang bisa kita hasilkan adalah A-B-C-D-E-F#-G#.

Perhatikan gambar berikut !

Dari Melodic Minor ini juga dapat kita kembangkan menjadi scale baru.

#6 Whole Tone 

Whole tone adalah sebuah scale yang mudah diingat karena jarak setiap nada nya adalah 1. Penggunaannya pada lagu-lagu jazz dan fusion.

Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar di atas menggunakan root A. 

Kalau ingin dijabarkan maka polanya adalah A-B-C#-D#-F-G.

Nah, itu adalah beberapa scale yang wajib diketahui. Tentu saja bentuk di atas akan terasa hampa kalau hanya dimainkan dengan sekali putaran atau bermain dalam satu posisi. Dibutuhkan kreativitas dari masing-masing kita untuk menciptakan lick-lick dan nada-nada yang indah. Sebenarnya masih banyak scale-scale yang lain tetapi setidaknya beberapa scale di atas lebih mudah di ingat.

Baca juga variasi Japanese Scale di sini.

Sekian dulu pembahasan saya kali ini. Bila ada yang kurang mengerti, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini atau silahkan berkomentar di Fans Page blog ini di facebook, di sini.