Musik Di Indonesia Sangat Monoton, Apa Penyebabnya ?

APA YANG MENYEBABKAN MAYORITAS MUSIK-MUSIK DI INDONESIA ITU TERUTAMA YANG MUNCUL KE PERMUKAAN MAUPUN YANG MASIH DIBAWAH PERMUKAAN, SECARA IRAMA (RHYTHM/RITEM) sangat stak dan monoton, hampir rata-rata mirip satu sama lainnya ??? 

JAWAB:
ada beberapa sebab diantaranya;

- Hampir rata-rata penyakit 'monoton' itu disebabkan oleh wawasan musik yang lemah/kurang (*tidak tahu banyak lagu/musik dari berbagai aliran sehingga tidak memiliki kemampuan dalam hal pemetaan irama, juga tidak memiliki kemampuan meng-analisa). semua ini disebabkan karena malas belajar dan terlalu cepat berpuas diri.

- Tidak mampu memaksimalkan ketukan downbeat dan upbeat, rata-rata mainnya cuma di downbeat (*karena gampang) sedangkan upbeat yang merupakan 'raja groove' jarang tersentuh oleh banyak band yang ada di indonesia ini.

- Tidak memiliki kemampuan teknik dan kiat-kiat racikan aransemen yang memadai.

- Tidak mampu menjadi 'trend setter' dalam artian mampu menjadi pencetus / perintis, semuanya cuma jadi 'ekor' atas apa-apa yang sudah ada.

- Tidak mempunyai kemampuan multi dalam menangkap kualitas-kualitas musikal dari berbagai arah sehingga skill yang terbentuk akan selalu pas-pasan, ala kadarnya...

- Fanatik genre, menyebabkan tertutupnya banyak 'ilmu pengetahuan' yang seharusnya bisa diserap.

dan lain-lain....

# semua penyakit-penyakit diatas, bisa disembuhkan jika belajar disini, asalkan ada niat belajar, ada kemauan keras untuk bisa, punya potensi, tekun berlatih dan pantang menyerah !


(Words/Lesson By Dani Mkd @Reyal Musik)

http://www.facebook.com/ReyalMusik.Page1
http://www.facebook.com/ReyalMusik.Page2
http://reyalstudio.blogspot.com
http://rahasiailmumusik.blogspot.com
http://www.facebook.com/reyalmusik
http://www.facebook.com/reyalmusik2
http://twitter.com/ReyalMusik
http://www.youtube.com/ReyalMusik
http://www.facebook.com/ReyalMusik.Page3
http://www.facebook.com/ReyalMusikCipayung

*harap dan mohon untuk selalu sertakan sumber arsip/artikel jika ingin copy-paste, etika dalam berbagi adalah modal dasar moralitas yang kreatif, jujur, beruntung dan cerdas.