Sharing : Ini Dia Alat-Alat "Home Recording" (Part 1)

Sharing : Ini Dia Alat-Alat "Home Recording" (Part 1) 


Artikel ini saya tulis bagi teman-teman yang punya minat sama dan tentu saja ingin belajar HOME RECORDING serta sama-sama masih newbie di dunia rekaman tetapi punya budget terbatas, artikel ini mungkin bisa jadi rujukan teman-teman semua. Materi dalam tulisan ini sengaja saya share menjadi beberapa bagian sesuai dengan keadaan alat-alat saya.  

Setelah punya keinginan yang lama untuk bisa memproduksi karya sendiri, akhirnya perlahan-lahan mimpi itu mulai terwujud. Kali ini saya akan mensharingkan pada teman-teman semua alat-alat yang mendukung mimpi untuk membangun "Home Recording." Bagian pertama ini adalah bagian permulaan dari mimpi Home Recording. Di sini saya tidak promosi produk tertentu apalagi di endorse untuk iklan mereka dan saya tidak berbisnis dengan produk ini. Jadi teman-teman bisa menggunakan alat-alat lain yang lebih mumpuni. Saya menggunakan alat-alat ini karena termasuk golongan orang memiliki budget yang minim. Jadi alat-alat ini mungkin cocok untuk teman-teman yang low budget tetapi ingin mencoba dunia home recording. Walaupun harganya miring bukan berarti kualitasnya jelek. Produksi akhirnya tetap kembali ke individu masing-masing. Tanpa berlama-lama saya perkenalkan alat-alat yang sudah ada saat ini termasuk juga harganya. Kebetulan saya berada di Yogyakarta, jadi saya tidak tahu kalau harga di kota lain dan berapa selisih harganya, teman-teman bisa check sendiri.

#1. Soundcard Interface


Salah satu cara untuk sedikit membantu memaksimalkan home recording, kita harus memiliki soundcard khusus. Dalam hal ini saya menggunakan soundcard interface merek steinberg ci2+ Soundcard ini menurut saya sangat simple penggunaannya. Harganya Rp 1.250.000,00 per 15 April 2014.
Guitar Rig 5, home recording, soundcard interface, steinberg ci2+, cubase, wavelab
Steinberg Ci2+
Dalam produk ini juga kita mendapatkan software Cubase Ai6 dan Wavelab LE7 original. Tapi karena ini produk asli maka menginstallnya terbilang susah setidaknya saya tidak berhasil menginstall wavelabnya karena kode installnya sudah terpakai di cubase. Untuk mengakalinya saya memakai wavelab portable (ngopy punya teman). 

Guitar Rig 5, home recording, soundcard interface, steinberg ci2+, cubase, wavelab
Bonus Steinberg Ci2+

Sebenarnya sondcard di atas selain berfungsi sebagai soundcard interface juga berfungsi sebagai control beberapa fungsi dari cubase itu sendiri. (Lihat beberapa tombol di sebelah kanan gambar terlihat beberapa tombol fungsi di sana misalnya Play/Stop, Rec,dll). Selain itu dalam kotak pembelian disertakan juga buku manual dan kabel usb.
Secara keseluruhan saya merasa puas selain mendapatkan alat yang menurut saya mudah digunakan saya juga mendapatkan 2 software asli.

#2. Guitar Rig 5


Untuk mengakali pengeluaran untuk efek gitar, saya menggunakan vst instrumen Guitar Rig 5. Software ini sendiri terbilang cukup lengkap dimana didalamnya dilengkapi banyak sekali amplifier dan cabinet simulator yang bisa kita gunakan. Untuk membeli DVD ini sendiri saya mengeluarkan dana Rp 40.000,00. Tetapi mengingat banyak efek di dalamnya saya rasa software ini cukup memuaskan apalagi yang suka bereksperimen.

Guitar Rig 5, home recording, soundcard interface, steinberg ci2+, cubase, wavelab
Guitar Rig 5 Pro
Tetapi banyak teman-teman bingung bagaimana memasukkan software yang sudah terinstall ini ke dalam Cubase. Saya juga sempat menemui kendala yang sama, kebetulan saya waktu itu beli juga Amplitube sebagai VST gitarnya.

Untuk teman-teman yang bingung dengan cara menginputkan VST Guitar Rig 5 ini ke Cubase, silahkan baca Tutorial Cara agar Guitar Rig 5 dapat digunakan pada Cubase.

#3 Kabel dan Jeck Gitar

Alat yang tidak boleh dianggap enteng adalah kabel dan jeck karena ini berpengaruh pada suara input dari gitar kita. Menggunakan kabel sembarang dapat menyebabkan noise yang tidak diinginkan. Untuk jeck
, saya menggunakan merek neutrik. Harga 1 buah Rp 35.000,00 dan sepasang...Hmm silahkan itu sendiri. Untuk kabelnya sendiri saya menggunakan merek Canare, harga per meternya Rp 20.000,00. Jadi total untuk kabel dan jeck Rp 130.000,00


Guitar Rig 5, home recording, soundcard interface, steinberg ci2+, cubase, wavelab
Kabel dan Jeck


#4 ASIO4ALL


Terakhir untuk mengurangi latency dari gitar, saya menggunakan ASIO4ALL yang bisa teman-teman download gratis di internet.


Nah itu tadi bagian pertama dari sedikit alat-alat yang sudah saya kumpulkan untuk membangun "kerajaan" musik saya. Jadi bila ditotal tidak sampai mengeluarkan Rp 1.500.000,00 bukan? Sekali lagi ini, saya tidak bermaksud promosi produk tertentu. Teman-teman bebas kalau mau menggunakan alat yang lain atau malah bisa share juga alat-alatnya di sini. Semoga ini bisa memberi sedikit masukan bagi teman-teman yang mungkin tertarik atau berminat berkarya secara mandiri. 

No response to “Sharing : Ini Dia Alat-Alat "Home Recording" (Part 1) ”

Posting Komentar

 
Free Website templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos Onlinefreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates